Teknologi Informasi yang semakin berkembang semakin memudahkan kita untuk berkomunikasi. Tidak ada lagi kendala jarak untuk belajar sesuatu dari sumbernya langsung. Untuk itu kami mengadakan model pelatihan jarak jauh jamur Tiram. Ini untuk melayani orang yang ingin berlatih membudidayakan atau membuat bibit jamur konsumsi tetapi terkendala lokasi tempat tinggalnya yang jauh dari narasumber. Caranya sangat mudah, saudara tinggal mengontak kami melalui blog ini atau email ke Sumarsih_03@yahoo.com kemudian kami melayani saudara semua tanpa dibatasi waktu dan tempat.
Buku Pembibitan Jamur Tiram dilengkapi VCD
Buku ini digunakan sebagai materi pelatihan jarak jauh. Bisa anda dapatkan di toko-toko buku, atau hubungi penerbit PT Penebar Swadaya Jakarta, bag pemasaran Niaga Swadaya Jakarta telp. 021 4204402, 021 4255354. Untuk melihat harga buku atau membeli secara online silahkan klik gambar cover buku disamping kiri ini.
Kami tunjukkan sebagai contoh yang sudah berhasil setelah mengikuti pelatihan jarak jauh:
Sdr. Sutrisno dari Ngawi Ja-Tim, di Kumbung Jamur Mini hasil pelatihan jarak jauh
Image di bawah ini diambil dari dalam kumbung mini salah satu peserta pelatihan jarak jauh
(Sdr. Sutrisno) & image jamur tiram serta log ini bikinan peserta tersebut (Sdr.Sutrisno) yg telah dipelajari lewat program bimbingan jarak jauh. Cuplikan tanya jawab pelatih dengan peserta (Sdr Sutrisno) ini dapat anda baca di bawah ini sebagai contoh bagaimana peserta mengikuti pelatihan jamur jarak jauh hingga berhasil
Badan buah Jamur yang ditanam sdr. Sutrisno setelah mengikuti pelatihan jarak jauh
Ini gambar pertumbuhan jamur dari baglog buatan Sdr Sutrisno yang diberi bibit oleh Sdr Sutrisno sendiri saat praktek pelatihan jarak jauh. Hasilnya satu baglog bisa tumbuh langsung 2 rumpun dengan berat per rumpun jamur 1-2 ons. Dari pengalaman pelatih, setelah itu dengan pemeliharaan yang baik, dari baglog yang sama masih bisa tumbuh lagi rumpun-rumpun jamur Tiram berikutnya. Agar saudara semua mempunyai gambaran proses pelatihan jarak jauh, berikut bisa dibaca tanya jawab antara peserta pelatihan jarak jauh dengan pelatih:
— Pada Sel, 25/5/10, Sutrisno menulis:
Dari: Sutrisno
Judul: Kpd yth bu sri sumarsih.
Kepada: sumarsih_03@yahoo.com
Tanggal: Selasa, 25 Mei, 2010, 7:58 PM
Saya pak sutris di ngawi mau menanyakan,apakah saya bisa membeli bibit jamur tiram kalo bisa bagaimana caranya. Di tempat saya bnyak serbuk gergajian kayu mahoni tapi sudah tercampur dengan serbuk kayu jati dengan perbandingan kira” 1: 1 apakah bisa dijadikan media tanam[baglog] jamur tiram. Saya telah mengikuti pelatihan jamur jamur jarak jauh. Mohon penjelasan matur suwun.
-original message-
Subject: Bls: Kpd yth bu sri sumarsih.
From: sri sumarsih <sumarsih_03@yahoo.com>
Date: 28/05/2010 18:59
Ya bagaimana kabarnya pak? kalo mau beli bibit jamur hubungi saja staf kami Ridwan, pesan aja bibitnya mau seberapa. gergajian kayu tersebut bisa digunakan tetapi diberi dedak yang lebih banyak biar makanan untuk pertumbuhan jamurnya cukup. terutama karena kayu jati adalah kayu keras yang banyak mengandung lignin dan kandungan selulosanya rendah sehingga perlu ditambah selulosa dari dedak atau bisa juga ditambah jerami kering dicacah atau daun-daun kering dicacah juga. Selamat mencoba. Salam.
— Pada Ming, 6/6/10, Sutrisno menulis:
Dari: Sutrisno
Judul: RE: Bls: Kpd yth bu sri sumarsih.
Kepada: “sri sumarsih” <sumarsih_03@yahoo.com>
Tanggal: Minggu, 6 Juni, 2010, 1:03 AM
Maaf bu sri,saya mau nanya kalau mau beli bibit jamur tiram yang sudah siap tanam 10botol + biaya pengiriman kira”berapa ya. Mohon penjelasan,Matur suwun.
Dari: Sri Sumarsih
Bapak apa sudah menghubungi staf kami Ridwan lewat HPnya? tentang teknis pembelian bibit dan pengiriman termasuk biayanya kami serahkan pada staf kami. Apakah ada kesulitan dalam menghubungi staf kami? Salam
— Pada Ming, 13/6/10, Sutrisno menulis:
Judul: kpd bu sri sumarsih.
Kepada: “Bu Sri sumarsih”
Tanggal: Minggu, 13 Juni, 2010, 5:23 PM
Selamat pagi bu. Saya pak sutris dari ngawi. Saya mau tanya bu, apa sebab didalam media tumbuh miselium berwarna kehitaman dan miseliumnya cepat menyebar,sedangkan yang normal baru tampak diatas sebagian(seperti gambar). Media baglog saya baru berumur 1 minggu. Mohon penjelasan ya bu sri. Matur suwun.
——Original Message——
Subyek: Bls: kpd bu sri sumarsih.
Untuk: Sdr Sutrisno
Tanggal: Jun 15 2010
itu namanya kontaminasi. artinya ada pertumbuhan jamur lain yg tidak kita kehendaki. Kontaminasi disebabkan beberapa hal:
1. Media kurang steril, harus dicek suhu dan tekanan (tempat sterilisasi bisa dipasangi manometer dan lama sterilisasi disesuaikan volume tempatnya, semakin besar semakin lama sterilisasinya.
2. Tangan, alat dan tempat harus steril, untuk memindah bibit alat harus diberi alkohol dan dibakar dulu baru digunakan. Tempat jangan di tempat terbuka, saat pemberian bibit pintu dan jendela ditutup untuk meminimalisir aliran udara, kalo buatnya banyak harus disediakan ruang digunakan khusus untuk pemberian bibit. kalo buatnya dikit bisa pakai kotak kaca atau enkas (lihat gambar di buku). Untuk mengurangi kontak dengan udara, baiknya bibit dikocok dengan alat steril, kemudian bibit dituang dari mulut botol bibit ke mulut cincin, setelah diberi bibit segera tutup dengan kapas. Tangan kita sebelum memindah bibit cuci tangan kemudian tangan disemprot dengan sedikit alkohol 75% dan keringkan sebentar.
Baglog yang telah terkontaminasi segera dipisahkan dengan yang murni tdk terkontaminasi, kemudian biar kontaminasi tdk menyebar, baglog yg kontaminasi tsb dikomposkan dengan membuat lobang dalam tanah, isi baglog masukkan ke lobang, plastiknya dibakar, kemudian lobang ditutup tanah.
Semoga berhasil
— Pada Jum, 6/8/10,Sutrisno menulis:
Dari: Sutrisno
Judul: Re: Bls: kpd bu sri sumarsih.
Kepada: sumarsih_03@yahoo.com
Tanggal: Jumat, 6 Agustus, 2010, 3:41 PM
Assalamualaikum bu sri,alhamdulilah bu saya sudah bisa memetik jamur tiram yg saya tanam walaupun hasilnya belum maksimal. Saya mau tanya bu bisakah jerami padi yg sudah busuk tapi sudah kering disawah selama 1 musim dipakai untuk media tanam,mohon penjelasan matursuwun. Wassalam.
——Original Message——
Dari: sumarsih_03@yahoo.com
Subyek: Re: Bls: kpd bu sri sumarsih.
Untuk: Sdr Sutrisno
Tanggal: Agu 08 2010
alhamdulillah, saya ikut senang juga. Jerami yang baik digunakan untuk media jamur Tiram adalah jerami padi setelah panen langsung dikeringkan. Kalau yang sudah mengalami pembusukan sebagian (sudah rapuh) bisa untuk jamur lain seperti jamur merang atau jamur kancing (champignon) atau jamur portabella, selamat mencoba. Salam
— Pada Ming, 15/8/10, Sutrisno menulis:
Dari: Sutrisno
Judul: Re: Re: Bls: kpd bu sri sumarsih.
Kepada: sumarsih_03@yahoo.com
Tanggal: Minggu, 15 Agustus, 2010, 11:04 PM
Assalamualaikum, saya pak sutris dari ngawi bu. Mohon penjelasan bu 1. Dlm pembuatan kultur ada istilah{air steril} itu apa maksudnya: apakah air hasil penyulingan,atau air mineral yg dijual dlm kemasan. Matur suwun bu sri.
Wassalam.
Pada tanggal 16/08/10, sri sumarsih <sumarsih_03@yahoo.com> menulis:
Air steril dibuat dari aquadest atau air suling (bisa beli di toko bahankimia). Air biasanya dimasukkan di tabung reaksi tahan panas ditutup kapas dan disterilisasi menggunakan autoklaf suhu 121 derajat Celcius selama 30 menit. Bolehkah pengalaman bapak ini saya publikasi untuk contoh bagaimana bapak mengikuti pelatihan jarak jauh? kalau setuju mohon foto bapak dan foto jamur yang dihasilkan baglog dikirim ke saya ya pak, dan yang sudah berhasil nantinya bisa saling berbagi pengalaman bagaimana budidaya jamur dari nol. Terimakasih pak Sutris.
Salam
— Pada Rab, 18/8/10, Sutrisno menulis:
Dari: Sutrisno
Judul: Re: Re: Bls: kpd bu sri sumarsih.
Kepada: “sri sumarsih” <sumarsih_03@yahoo.com>
Tanggal: Rabu, 18 Agustus, 2010, 10:51 PM
Asalamualaikum bu, image ini diambil dari dalam kumbung mini saya& image jamur tiram serta log ini bikinan saya yg saya pelajari lewat program bimbingan jarak jauh, trimakasih bu. Karena peralatan yg saya pakai masih dibawah standar,maka sekarang saya baru punya sekitar 400 baglog & akan terus saya tambah. Pertamakali saya metik jamur,1l0 g dng 2 sayatan menghasilkan 2 rumpun jamur dengan berat 1 sampe 2 ons/rumpun. Matur suwun. Wasalam.
Dari: sri sumarsih
Terimakasih pak, selamat membudidayakan jamur, semoga usaha jamur bapak sukses selalu, amiin
Salam
Komentar Terbaru